Kutai Barat, Mahakampost.com – Pelestarian budaya lokal memang menjadi tantangan tersendiri dikalangan generasi muda. Khususnya generasi muda di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Kecenderungan untuk lebih mengenal budaya luar yang didapat melalui media sosial media (Sosmed) atau internet sangatlah komplit di era digitalisasi saat ini.
Hal ini lah yang membuat sebagian generasi muda nyaris kurang mengenal budaya asli dari daerahnya sendiri.
“Dengan diadakan event-event seperti Karya Tanpa Batas (Kartas) inilah kita akan menggali potensi Budaya di Tanah Sendawar,” ajak Amata Selena Lindang, Dinda Duta Budaya Kubar 2025 disela kegiatan Kartas, Sabtu malam (19/07/2025).
“Ayo generasi muda, kita gali terus potensi Budaya di Kabupaten Beradat, Tanaa Purai Ngeriman. Serta mari kita semua untuk lebih aktif dalam pelestarian budaya lokal” ucapnya.
Kehadiran pemenang Duta Budaya Kubar 2025 di panggung Kartas Kampung Geleo Asa, ikut meramaikan kegiatan dengan menampilkan batik khas Kubar dan disambut antusias masyarakat yang menyaksikan.
“Memang susah buat mengajak generasi muda untuk mengenal budayanya sendiri, inilah yang menjadi tantangan kita” tutur Eszkiel, Kanda Duta Budaya Kubar 2025 menambahkan.
Nampak hadir dalam acara Kartas ini, seluruh pemenang Duta Budaya Kubar 2025, diantara nya, Rico MAHENDRA dan Angela Marici (Wakil 1 Duta Budaya 2025), Fernando Aldy Octavian dan Zenia Asmara Syahri (Wakil 2 Duta Budaya 2025), Rezario Ferdinand dan Feronika Neisya (Duta Berbakat), Bunga Theresia Mujan (Duta Intelejensia) serta Muthia Alfrida Aulia (Dinda Favorit). (*/Ton/MPost).