Kutai Barat, mahakampost – Pantai pasir putih di Kampung Benangaq, telah menjadi destinasi wisata andalan di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), semakin menunjukkan pesonanya.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, ramai dikunjungi ribuan warga untuk berwisata dengan suasana penuh kebersamaan dan suka cita.
Nampak tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan warga tumpah ruah menikmati keindahan alam sekaligus membahas potensi besar yang dimiliki kampung ini, Sabtu (9/8/2025)
Kampung Benangaq sendiri memiliki luas wilayah sekitar 1.549,29 hektare, dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan. Tak hanya itu, sektor peternakan dan perikanan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
“Di sini ada 263 jiwa usia produktif yang merupakan modal penting dalam menggerakkan roda pembangunan,” ujar Petinggi Kampung Benangaq dalam sambutannya.
Ia menambahkan, masyarakat Benangaq dikenal ramah, menjunjung tinggi gotong royong, dan memiliki lahan luas yang potensial dikembangkan untuk pertanian, peternakan, hingga wisata.
“Yang paling membanggakan, Pantai pasir Putih Benangaq kini mulai membuktikan diri sebagai sumber ekonomi baru,” imbuhnya.
“Dalam beberapa hari terakhir, destinasi ini berhasil mencatatkan omzet fantastis sebesar Rp153.250.000,- atau rata-rata Rp4,64 juta per hari. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pariwisata di Kutai Barat punya masa depan cerah,” terangnya.
Pemerintah Kampung dan masyarakat berkomitmen untuk mengembangkan potensi ini, sehingga mampu mendatangkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam.
“Dengan adanya pasir putih di Kampung Benangaq, panorama sungai Mahakam yang memukau, dan keramahan warganya, Pantai pasir putih Benangaq diharapkan bisa menjadi ikon wisata bahari Kubar,” pungkas Petinggi.
Pantai pasir putih Benangaq bukan hanya tempat wisata, tapi juga kebanggaan kita bersama (Ton/MPost).