Frederik Edwin Komitmen Menyelesaikan Pembangunan Yang Terbengkalai

Sabtu, 22 Februari 2025 02:54 WITA
Bupati Kutai Barat Frederik Edwin didampingi Wakil Bupati Nanang Adriani saat diwawancarai awak media di Jakarta. (FOTO/IST)

Bupati Kutai Barat Frederik Edwin didampingi Wakil Bupati Nanang Adriani saat diwawancarai awak media di Jakarta. (FOTO/IST)

JAKARTA, Mahakampost.com – Sebanyak 961 kepala daerah beserta wakilnya dari 481 daerah se-Indonesia resmi dilantik Presiden Republik Indonesia di Istana Negara. Pelantikan terbesar sepanjang Sejarah Bangsa ini menjadi titik awal kepemimpinan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat.

Frederick Edwin dan Nanang Adriani resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar). Terhitung sejak Kamis, 20 Februari 2025 hingga 2030. Ini setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) pagi.

Duet keduanya akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk mensosialisasikan visi misinya, membangun Kutai Barat.

Usai dilantik, Frederick Edwin kepada media ini langsung menyatakan komitmennya untuk membangun sejumlah infrastruktur di wilayah Kutai Barat. Salah satu proyek prioritas yang akan mereka fokuskan adalah penyelesaian Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) yang terhenti pembangunannya.

Untuk diketahui, jembatan Aji Tulur Jejangkat yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Kecamatan Mook Manur Bulat, yang sudah tertunda selama 17 tahun.

”Kita juga akan segera menuntaskan pembangunan peti kemas Royoq di Kecamatan Melak, Jalan Bung Karno, dan juga menyelesaikan Kristen Center,” terang Edwin didampingi Wabup Nanang Adriani kepada wartawan.

Selain itu, tambah Edwin, untuk menyukseskan berbagai program kerjanya, Frederick berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia yang lebih maju untuk Kutai Barat. (*)

Bagikan:
Berita Terkait