LPG 3 Kilogram di Samarinda Langka, Polresta Tindak Tegas Praktik Penyalahgunaan

Rabu, 5 Februari 2025 08:04 WITA
Gas LPG 3Kg. (Ist)

Samarinda – Kelangkaan LPG 3 kilogram di Kota Tepian menjadi perhatian serius Polresta Samarinda. Dalam upaya mencegah praktik penyalahgunaan, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menegaskan akan menindak tegas dua praktik utama yang berpotensi memperparah krisis ini. Dua hal tersebut adalah penimbunan dan penyuntikan gas subsidi ke tabung non-subsidi.

“Ini langkah konkret kami. Yakni harus memastikan distribusi LPG 3 kilogram berjalan sesuai aturan, tanpa ada yang mengambil keuntungan di tengah kesulitan masyarakat,” tegas Hendri Umar, Selasa (4/2/2025).

Polresta Samarinda tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga langkah preventif yang melibatkan semua Polsek di tingkat kecamatan. Setiap agen dan pengecer LPG 3 kilogram di seantero kota akan didata untuk memantau stok dan memastikan tidak ada kelangkaan yang disebabkan oleh distribusi yang salah.

“Tentu langkah pertama yang harus diambil adalah pencegahan. Kami sudah instruksikan polsek-polsek untuk mendata seluruh agen dan pengecer LPG 3 kilogram di tiap kecamatan,” jelas Hendri.

Meski ketersediaan LPG 3 kilogram mulai terbatas, Hendri mengingatkan bahwa situasi ini masih terkendali.

“Memang ada sedikit kekurangan, namun kami akan terus awasi untuk menghindari dampak buruk pada masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah baru-baru ini memberikan kelonggaran bagi pengecer untuk kembali menjual LPG subsidi tersebut. Namun, Polresta Samarinda tetap berusaha mengawasi secara ketat agar tidak ada celah untuk penyalahgunaan harga atau distribusi.

“Kebijakan baru memungkinkan pengecer menjual kembali gas subsidi. Tetapi, kami tetap akan melakukan pengawasan agar tidak ada penyimpangan,” tegas Hendri. (Jor/El/Sekala)

Bagikan:
Berita Terkait